Diisukan Gabung ke Golkar Usai Dipecat PDIP, Gibran: Tunggu Saja!

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Selasa 17 Desember 2024 12:49 WIB
Diisukan Gabung ke Golkar Usai Dipecat PDIP, Gibran: Tunggu Saja!
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Partai Golkar yang terbuka terhadap semua pihak yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin itu.  Saat ini Gibran tidak mempunyai partai usai dipecat PDIP.

Gibran menjelaskan secara rinci keinginannya untuk masuk ke Partai Golkar. Dirinya meminta semua pihak untuk menunggu.

"Tunggu saja" kata Gibran di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi perihal dirinya yang dipecat oleh PDIP sebagai kader partai banteng.

Gibran menyebut bahwa dirinya menghargai keputusan partai berlogo banteng tersebut. "Ya kami menghargai dan menghormati keputusan partai," kata putra Jokowi tersebut.

Gibran mengaku saat ini fokus untuk membantu pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," kata Gibran.

Terkait tawaran dari partai lain, Gibran meminta semua pihak untuk menunggu. "Tunggu saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi perihal dipecatnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga Gibran Rakabuming Raka dan menantu Bobby Nasution oleh PDIP.

Bahlil menyebut bahwa Partai Golkar sangat inklusif dan terbuka bagi semua pihak.

 

"Golkar itu sangat inklusif. Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa yang pingin mengabdikan dirinya lewat politik lewat partai. Jadi Golkar sangat inklusif ya," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Bahlil menyebut bahwa Jokowi merupakan sosok tokoh dan negarawan. Meski begitu dirinya masih menunggu perkembangan terkait gabungnya Jokowi dan anak mantunya ke partai berlogo pohon beringin itu.

"Saya tahu pak Jokowi adalah tokoh ya, negarawan. Jadi saya pikir kita lihat perkembangannya, dari apa yang menjadi respons ya," kata Bahlil.

Bahlil juga menyebut bahwa partai politik lain menginginkan tokoh potensial. Dan menurutnya Jokowi masih memiliki dukungan dari banyak masyarakat.

"Ya kan setiap partai pasti punya keinginan untuk mengajak tokoh-tokoh yang potensial. Pak Jokowi kan mantan presiden. Pasti punya apa ya, simpati yang banyak orang, dukungan yang banyak orang. Ya kita lihat lah," ungkapnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya