Di tengah desakan publik dan keluarga Vina, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Distrekrimum) Polda Jawa barat menyatakan berhasil menangkap Pegi, dalang dari pembunuhan sadis itu pada Selasa 21 Mei 2024 malam.
"Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Direktur Ditreskrimum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Rabu 22 Mei 2024.
Polda Jawa Barat kemudian meralat jumlah tersangka menjadi 9 orang dengan 1 orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), jadi bukan 11 orang. Nama Andi dan Dani yang sebelumnya terungkap dalam persidangan 2016 juga dihapus.
"Dari hasil penyelidikan, DPO hanya satu. Dua nama yang disebutkan hanya asal sebut (berdasarkan keterangan dari para terpidana lainnya)," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan di Mapolda Polda Jabar, Minggu 26 Mei 2024.
Penangkapan Pegi ternyata tak lepas dari kontroversi. Pegi menepis tuduhan tersebut. Berbagai bukti ditunjukan, mulai dari keberadaannya saat malam kejadian. Belum lagi, publik meragukan bahwa Pegi yang ditangkap adalah Pegi alias Egi yang melakukan perbuatan keji ke Vina dan Eky.
"Anak saya tidak ada di sini (Cirebon) waktu kejadian anak saya lagi kerja di Bandung nggak tahu menahu," ujar ibunda Pegi, Kartini dalam tayangan Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya, kalau Pegi pasti berpamitan ketika hendak bekerja. Di malam kejadian itu, Pegi bersama keluarga sedang berkumpul di Bandung.
"Ya dia kan mau berangkat kerja ngomong dulu, terus saya juga tahu waktu itu ada banyak teman-teman di situ juga ada pamannya, ada adiknya, ada keponakannya, ada ayahnya kumpul jadi satu waktu kejadian waktu ada di situ di Bandung," katanya.