Ade Ary menerangkan, kedua orang tersebut mengajak masyarakat untuk bergabung dalam pesta seks tersebut melalui website. Masyarakat yang ingin bergabung tidak dipungut biaya alias gratis.
“Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang2 yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” ujar dia.
Dia menambahkan, keduanya merekam kegiatan pesta seks tersebut yang kemudian menyebarkan dan menjual video tersebut.
“Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi, tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video. Saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” pungkasnya.
(Awaludin)