Update Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, Kebanyakan Lansia

JAKARTA - Kantor koroner atau lembaga yang menyelidiki kematian di L.A. County mengumumkan pada Sabtu malam bahwa mereka sedang menyelidiki setidaknya 16 kematian terkait dengan kebakaran hutan di California Selatan, Los Angeles.⁠ Demikian laporan dari CBC News.
⁠
Namun, dari 16 orang itu, hanya nama satu korban yang dirilis yakni Victor Shaw (66), yang meninggal karena menghirup asap dan luka panas akibat kebakaran. Korban lainnya adalah seorang pria berusia 80-an yang meninggal di rumah sakit setempat.⁠

Kebakaran yang terjadi di kawasan Pacific Palisades—yang menjadi tempat tinggal banyak selebritas—adalah kebakaran terparah dalam sejarah Los Angeles. Lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan hangus terbakar.

Peta menunjukkan bagaimana api berkobar di Los Angeles, di mana lokasinya, dan seperti apa api tersebut jika dilihat dari luar angkasa.

Pada Rabu (9/1/2025), kebakaran terjadi di kawasan Hollywood Hills, kawasan industri hiburan AS di Los Angeles.

Banyak jalan di dekat lokasi kebakaran diselimuti asap tebal dan Hollywood Boulevard—kawasan yang dikenal dengan Hollywood Walk of Fame di sepanjang jalan—macet ketika orang-orang mencoba mengungsi.

Adam Van Gerpen, seorang kapten dari pemadam kebakaran Los Angeles, mengonfirmasi kepada BBC, beberapa kru pemadam kebakaran kehabisan air.

"Saya telah menyaksikan hal itu," katanya di tengah upaya memadamkan api Palisades.

Dia mengatakan, para kru juga kehabisan air di beberapa titik kebakaran lainnya.

"Jika hal itu terjadi maka yang kami lakukan adalah mengambil air dari mobil pemadam kebakaran lain, kami membawa tanker air yang menampung air di dalamnya," katanya, "tetapi jelas jika kami harus melakukan itu, hal itu akan menghalangi operasi pemadaman kebakaran kami.

"Sebagai petugas pemadam kebakaran, kami berharap dan bergantung pada hidran yang berfungsi dan memiliki tekanan yang memadai," tambah Van Gerpen.

(Khafid Mardiyansyah)