Setidaknya 30 Orang Tewas, Puluhan Luka-Luka dalam Desak-desakan di Festival Keagamaan India

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 30 Januari 2025 13:08 WIB
Foto: EPA.
Share :

Orang-orang mulai berlarian dalam kebingungan, banyak dari mereka terluka. Yang lainnya pakaiannya robek, menurut laporan BBC.

Ketidakpastian atas apa yang telah terjadi menambah kekacauan. Banyak jemaat mengatakan mereka merasakan ada sesuatu yang salah, tetapi memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan karena tidak ada konfirmasi dari pihak berwenang tentang situasi tersebut.

Pengumuman pertama dibuat sekira pukul 04:00, ketika para pejabat mulai meminta orang-orang untuk berhenti pergi ke hidung Sangam dan malah berenang di tepi sungai terdekat yang dapat mereka temukan.

Tetapi pengumuman itu tidak banyak mengubah keadaan, pasalnya saat itu, jalan menuju Sangam sudah penuh sesak. Puluhan ribu orang terus melanjutkan perjalanan - dan masih melakukannya, beberapa jam setelah kecelakaan.

Para pertapa itu sebelumnya mengatakan mereka akan membatalkan kehadiran mereka, tetapi kemudian tetap pergi mandi di Sangam, meskipun prosesinya dikurangi.

Kerumunan massa sering terjadi di India, di mana sering terjadi kepadatan di acara keagamaan, festival, dan tempat umum. Tahun lalu, lebih dari 120 orang tewas di distrik Hathras, juga di Uttar Pradesh, selama acara keagamaan.

Para pejabat mengatakan situasi di Kumbh Mela sekarang terkendali. Namun, para pemimpin oposisi India mengkritik pemerintah atas kerumunan massa tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya