BOGOR - Bendi Wijaya, sopir truk kecelakaan maut Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 akhirnya menjalani pemeriksaan perdana polisi di Unit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota. Bendi sudah bisa menjalani pemeriksaan karena sudah dinyatakan sehat oleh dokter RSUD Ciawi.
"Alhamdulillah kita hari ini untuk sopir truk sudah dinyatakan sehat oleh pihak medis, RSUD Ciawi dan hari ini juga betul kita lakukan pemeriksaan sebagai saksi untuk sopir truk tersebut," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira, Selasa (11/2/2025).
Kata dia, polisi akan mengumpulkan keterangan terhadap Bendi terkait kecelakaan maut di GT Ciawi. Keterangan tersebut juga akan dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang sebelumnya.
"Sudah kita siapkan beberapa materi pertanyaan, tapi nanti kalau untuk waktunya (sampai kapan diperiksa) tidak bisa dipastikan. Nanti kita lihat seperti apa keterangannya," ujar Wira.
Sementara itu, lanjut Wira, terkait dugaan penyebab kecelakaan juga masih dalam penyelidikan. Semua barang bukti termasuk rekaman CCTV masih dianalisa untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Untuk hasil penyelidikan kecelakaan, kami tidak bisa sampaikan di sini. Nanti kalau sudah lengkap baru kita bisa sampaikan," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor pada Selasa 4 Februari 2025 malam. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 6 orang sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan, 2 korban lain belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar sampai 100 persen.
(Arief Setyadi )