“Karena dari pihak penumpang taksi daring mengira yang memberhentikan bukan anggota kepolisian, sedangkan anggota memberhentikan kendaraan bukan tiba-tiba memberhentikan saja, tapi sudah menunjukkan identitas kepolisian,"ujarnya.
"Karena tetap tancap gas, akhirnya anggota kami tidak memaksa memberhentikan, takut terjadi kecelakaan,”lanjutnya.
Meski begitu, lanjut dia, saat ini permasalahan tersebut sudah selesai. Kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi dan sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
(Fahmi Firdaus )