Cegah Banjir Jabodetabek, Tim Khusus Modifikasi Cuaca Bekerja 24 Jam

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 06 Maret 2025 19:15 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir didasarkan pada data dan analisis atmosfer yang akurat. 

BMKG, sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam kebijakan dan pelaksanaan modifikasi cuaca, bekerja sama dengan BNPB dalam pelaksanaan OMC. Dalam operasi ini, BMKG tidak hanya menyediakan data cuaca, tetapi juga merancang strategi operasi, menentukan lokasi penyemaian, serta memantau kondisi atmosfer secara real-time untuk memastikan efektivitas intervensi cuaca. 

BMKG menurunkan tim dengan kekuatan penuh yang bekerja selama 24 jam guna mendukung kelancaran operasi ini.

“Operasi Modifikasi Cuaca bukan sekadar menyemai garam ke langit, tetapi memerlukan pemodelan atmosfer yang tepat agar intervensi yang dilakukan benar-benar efektif. BMKG memastikan bahwa setiap rekomendasi yang diberikan berbasis pada data meteorologi terbaru dan perhitungan ilmiah yang terukur,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Dwikorita menjelaskan, dalam OMC, BMKG berperan dalam menentukan kapan dan di mana pesawat harus terbang, bahan apa yang digunakan, serta memastikan setiap tindakan berbasis pada analisis atmosfer terkini. 

Hal ini untuk memastikan bahwa penyemaian dilakukan pada waktu dan lokasi yang paling optimal, sehingga potensi hujan dapat dikendalikan secara efektif. Dwikorita menambahkan, tanpa perhitungan yang akurat, penyemaian bisa menjadi tidak efektif atau bahkan kontraproduktif. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya