Bambang saat itu mencari mobil lewat kenalannya yaitu Hendrik. Hendrik kemudian meminta Ajat dan Isra untuk mencari mobil Brio sesuai permintaan Rafsin.
Ajat dan Isra saat itu justru menyewa mobil dari rental milik Ilyas Abdurahman. Mobil sewaan itu justru malah digelapkan dan diserahkan kepada Bambang.
Bos rental Ilyas sempat mendeteksi mobilnya hendak digelapkan. Ilyas dan keluarganya pun mengejar mobil itu.
Belakangan saat dilakukan pengejaran, kasus ini berubah menjadi penembakan. Ilyas saat itu terbunuh oleh timah panas yang dilepaskan oleh Bambang.
(Fahmi Firdaus )