Warga Gaza yang telah kembali ke rumah-rumah mereka di reruntuhan selama gencatan senjata kini telah diperintahkan untuk meninggalkan komunitas-komunitas di tepi utara dan selatan jalur tersebut.
Mereka khawatir niat Israel adalah untuk mengosongkan wilayah-wilayah tersebut tanpa batas waktu, yang menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal secara permanen sementara Israel menyita sebagian lahan pertanian terakhir dan infrastruktur air penting di Gaza.
Sejak fase pertama gencatan senjata berakhir pada awal Maret tanpa ada kesepakatan untuk memperpanjangnya, Israel telah memberlakukan blokade total terhadap semua barang untuk 2,3 juta penduduk Gaza. Organisasi-organisasi internasional menyebut hal ini sebagai bencana kemanusiaan.
(Erha Aprili Ramadhoni)