SCMP mengutip ilmuwan peneliti CSSC Wang Xuefeng yang menjelaskan bahwa sifat-sifatnya juga memungkinkan "kontrol yang tepat atas intensitas ledakan, dengan mudah mencapai penghancuran target yang seragam di wilayah yang luas."
Jika dikembangkan sepenuhnya, metode tersebut mungkin dapat menghasilkan senjata yang mirip dengan bom termobarik – ideal untuk memusnahkan struktur pertahanan dan kendaraan lapis baja, demikian dilansir RT.
Sementara produksi magnesium hidrida sebelumnya sebagian besar berskala kecil dan agak rumit, China baru-baru ini mengembangkan metode produksi yang lebih murah dan lebih aman serta membangun pabrik yang mampu memproduksi 150 ton senyawa tersebut per tahun.
(Rahman Asmardika)