Dia juga menyoroti, tudingan bahwa Jokowi tidak menggunakan ijazah S-1 saat bekerja di Aceh, dengan menjelaskan bahwa perusahaan tempat Jokowi bekerja saat itu memang secara khusus merekrut lulusan kehutanan.
"Ini cenderung dalam kasus ini menggunakan teori kekuasaan. Kamu melihat pak Jokowi itu sebagai Presiden, kita tidak pernah melihat beliau ketika bekerja di Aceh menggunakan ijazah S-1 itu kan. Ya jelas tidak diterima karena perusahaan itu khusus merekrut tenaga kerja yang para ahli kehutanan pada tahun 1986 itu di Aceh," pungkasnya.
(Awaludin)