Herman menambahkan, arahan Gubernur Jabar menekankan pentingnya pemberian bantuan yang bersifat komprehensif, termasuk pendampingan bagi keluarga yang kehilangan kepala keluarga.
“Bantuan ini tidak berhenti pada santunan, tapi juga bagaimana mereka bisa kembali menjalani kehidupan secara layak,” ujarnya.
Terkait upaya pencarian korban yang masih tertimbun, Herman menjelaskan, malam ini melakukan konsolidasi manajemen penanganan bencana bersama unsur Forkopimda.
“Status darurat bencana tengah diproses oleh Bupati Cirebon, dan sesuai kesepakatan, Dandim akan memimpin koordinasi seluruh proses evakuasi dan penanganan lapangan,” ujarnya.
Untuk memastikan keselamatan tim di lapangan, proses evakuasi akan dilakukan secara hati-hati dan diawali dengan asesmen kondisi Gunung Kuda.
"Besok pagi, kami akan lakukan asesmen terlebih dahulu guna memastikan lokasi aman dari potensi longsor susulan. Kita tidak ingin tragedi berulang seperti yang pernah terjadi di Sumedang beberapa tahun lalu,” imbuhnya.
Apabila kondisi telah dinyatakan aman, proses evakuasi lanjutan akan dipimpin langsung Basarnas sebagai lembaga yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
(Arief Setyadi )