Langkah itu, kata dia, juga menjadi bentuk keseriusan Polri terkait menangani kasus kekerasan terhadap perempuan yang yang cenderung meningkat secara sistematis.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami mencatat adanya perbaikan dalam pola kerja, pelibatan psikolog atau pendamping, serta penguatan sinergi lintas sektor dalam penanganan kasus," tuturnya.
Komnas Perempuan meyakini kedepannya jika Polri dapat terus berbenah akan menjadi institusi yang humanis dan inklusif. Serta menjadi garda terdepan dalam memastikan negara hadir untuk perempuan dan kelompok rentan lainnya sebagai korban kekerasan.
"Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin Profesional, Presisi, inklusif, dan berpihak pada keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok rentan lainnya," pungkasnya.
(Awaludin)