Penjaga: Tidak Ada Kegiatan Keagamaan Rutin dalam Vila di Sukabumi yang Dirusak Warga 

Dharmawan Hadi, Jurnalis
Senin 30 Juni 2025 15:44 WIB
Penjaga vila, Jongki Dien/Foto: Dharmawan Hadi-Okezone
Share :

SUKABUMI - Bangunan rumah singgah (vila) di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang dirusak warga tidak digunakan untuk kegiatan keagamaan rutin. Pengunjung merupakan keluarga atau tamu yang sedang berlibur dan mengadakan acara pembinaan mental (retreat).

Penjaga vila, Jongki Dien (56), yang sudah bekerja sekira empat tahun menjelaskan, Maria Veronica Nina selaku pemilik berkunjung untuk istirahat bersama keluarga.

"Di vila ini tidak ada istilah kegiatan keagamaan, apalagi dijadwal. Paling ada sewaktu-waktu ketika hari libur. Jadi tidak ada jadwal tetap, hanya ketika hari libur saja mereka datangnya dan acara arisan keluarga," ujar Jongkie, Senin (30/6/2025).

Pada acara kegiatan kemarin, pihaknya sudah membuat laporan kepada Ketua RT dan pada setiap ada kegiatan. Dirinya memastikan sudah melapor terlebih dahulu dan ketua RT meminta untuk mendokumentasikan kegiatannya. 

"Memang ada pada tanggal 26 Januari kemarin. Itu juga saya berkoordinasi dengan RT, sama tetangga sini, acaranya Bapak Bedi dan istrinya orang Manado. Ada kerukunan seperti peguyuban orang Manado. Mereka adakan arisan, akan tetapi tetap ada ibadahnya, biasakan habis tahun baru kayak silaturahmi," papar Jongkie.

 

Kemudian kedua, sekira 6 Juni 2025, Jongkie juga melapor kepada Ketua RT tentang adanya tamu dari Bekasi yang mengadakan acara retreat pembinaan mental pemuda yang disponsori gereja, dan ditegaskan bukan ibadah. 

"Jadi acaranya kan di sini, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya kan tahu saya kerja di sini. Saya di sini bukan peserta. Jadi setiap kegiatan di sini, saudara-saudara kita yang dari muslim juga ada kerja disini. Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Jongkie.

Insiden perusakan terjadi pada Jumat, 27 Juni 2026 sekira pukul 13.30 WIB. Beberapa warga tiba-tiba langsung masuk ke vila. 

"Mereka yang datang tidak membawa alat-alat dan saya tidak mengenal. Yang saya kenal pada saat itu Ketua RT, Ketua DKM dan Karang Taruna karena kejadiannya sangat singkat sekira sekitar 15 menit. Saya kemudian diamankan keluar dikawal meraka. Ya sama warga tetangga di sini semua," ujar Jongkie.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya