Nurhadi kemudian ditemukan tewas di kolam renang privat dalam vila. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka-luka pada tubuh korban, termasuk lecet, memar, dan robek di kepala, tengkuk, punggung, dan kaki kiri. Luka di kepala diduga akibat benturan benda tumpul.
Yang lebih mengejutkan, tulang lidah korban ditemukan patah, yang diduga akibat cekikan.
Kemudian, pada jenazah Nurhadi juga ditemukan air kolam, yang menunjukkan ia masih hidup setelah dianiaya dan meninggal karena tenggelam akibat pingsan.
(Fetra Hariandja)