Ketua DPD Partai Perindo TTS ini menilai bola voli sebagai olahraga yang populer, mudah diikuti berbagai kalangan, dan memiliki nilai kebersamaan tinggi. Selain melatih fisik, bola voli juga mengajarkan koordinasi, disiplin, dan komunikasi tim.
“Melalui voli, kita bisa mendorong gaya hidup sehat sekaligus menciptakan suasana yang menyenangkan,” tuturnya.
Marthen menambahkan, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan olahraga, tetapi juga sarana pemberdayaan UMKM lokal dan mempromosikan produk tenun ikat hasil karya kelompok perempuan yang sebelumnya telah menerima bantuan benang darinya.
“Event yang berlangsung selama kurang lebih 2 minggu ini dibarengi dengan pameran produk tenun ikat dari kelompok perempuan yang mendapat bantuan benang beberapa waktu lalu,” terangnya.
Perhatian besar Sarjana Kehutanan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini terhadap pemuda dan perempuan bukan tanpa alasan. Dia menyebut mereka sebagai aset berharga dan penerus masa depan daerah.
Harapannya, para pemuda memiliki semangat positif, mampu bersaing secara sehat, dan aktif berkontribusi bagi pembangunan daerah.