Ponpes Diduga Jadi Sarang Predator, Harus Ditutup jika Terbukti

Sementara itu, Ketua TRCPPA Kaltim mengungkapkan keberlanjutan pendidikan para korban menjadi perhatian utama. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar akan menerbitkan surat rekomendasi agar para santri bisa pindah ke sekolah yang lebih aman. Pendampingan psikologis pun terus dilakukan untuk memulihkan kondisi mental para korban.

Kasus ini sebelumnya mencuat ke publik setelah TRCPPA melapor ke aparat pada Senin 11 Agustus 2025. Polres Kukar telah menetapkan tersangka dan terus melakukan pengembangan kasus.

Pemkab Kukar akan mengevaluasi seluruh pondok pesantren di wilayahnya agar kasus serupa tak terulang di masa mendatang.

(Fetra Hariandja)