Kartika Soekarno menekankan, kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakadilan.
"Perjuangan ayah saya dan para pahlawan kita akan sia-sia jika kita masih melihat anak-anak Indonesia menderita gizi buruk atau perempuan tidak mendapatkan hak kesehatan yang layak,” katanya.
KSF berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi internasional, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berkeadilan.
“Ini adalah revolusi kita yang belum selesai,” ujarnya.
KSF didirikan pada 1998 dan berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kesehatan ibu-anak melalui pendekatan berbasis masyarakat dan kearifan lokal.
(Arief Setyadi )