Aris menegaskan, dirinya tidak ikut dalam diskusi penentuan Menko Polkam baru. Pertemuan dengan Prabowo siang hingga sore itu, kata dia, hanya membahas isu energi hingga program pemerintah.
“Saya tidak ikut diskusi soal itu ya, itu hak prerogatif beliau lah. Ini tadi hanya bicara tentang energi, koperasi merah putih, nelayan, dan lain sebagainya,” tambah Aris.
Menurut Aris, posisi Menko Polkam ad interim yang kini dijabat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tidak memiliki batas waktu. “Saya kurang tahu persis ya, namanya ad interim itu tidak ada batas waktu. Mungkin bisa seminggu, dua minggu, sebulan,” katanya.
Terkait kapan pelantikan Menko Polkam definitif, Aris mengatakan semuanya bergantung pada keputusan Presiden Prabowo. “Itu kan sesuai kebutuhan, dan presiden pasti akan memilih putra terbaik bangsa. Tunggu saja,” ujarnya.