JAKARTA – Sejumlah rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,0 dan 3,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 21 September malam hingga Minggu 21 September dini hari.
Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, dampak gempa dirasakan di Kampung Cipeuteuy, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, di mana tercatat beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Sedangkan di Kampung Garejong, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa bangunan mengalami retakan. Sementara itu, Daryono melaporkan hingga Minggu 21 September pukul 06.27 WIB, telah terjadi 30 kali gempa susulan pasca-gempa utama.
“Gempa berkekuatan M3,8 di wilayah Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi yang terjadi pagi dini hari tadi, hingga saat ini masih terus terjadi. Pada pukul 06.27 WIB, BMKG sudah mencatat sebanyak 30 kali gempa susulan (aftershocks),” katanya.
Daryono mengungkapkan magnitudo gempa susulan bervariasi, dengan yang terbesar M4,0 dan terkecil M1,9. Tercatat, empat kali gempa di antaranya dirasakan masyarakat sekitar episenter.
“Magnitudo terbesar M3,8 dan terkecil M1,9, dengan empat di antaranya dirasakan,” ujarnya.
(Arief Setyadi )