Seorang tukang pos di Guangfu, Hsieh Chien-tung, mengatakan air menghantam seperti tsunami. Saat kejadian, ia melarikan diri ke lantai dua kantor pos tepat pada waktunya. Kemudian, ia tiba di rumah dan mendapati mobilnya telah tersapu ke ruang tamu.
Wakil Kepala Pusat Komando Bencana Huang Chao-chin mengatakan, dengan meredanya curah hujan dan sebagian besar air dari danau telah dilepaskan, ia tidak memperkirakan banjir bandang terulang lagi.
Sekitar 5.200 orang atau 60% dari populasi, mencari perlindungan di lantai yang lebih tinggi di rumah mereka sendiri sementara sebagian besar lainnya mengungsi untuk tinggal bersama keluarga, menurut data pemerintah.
Namun, pemerintah mengatakan luapan danau penghalang tersebut melepaskan sekitar 60 juta ton dari total 91 juta ton air. Jumlah itu cukup untuk mengisi sekitar 36 ribu kolam renang ukuran Olimpiade.
Taiwan telah dihantam oleh tepi luar Topan Ragasa sejak Senin. Topan kini menghantam pantai selatan China dan pusat keuangan Asia, Hong Kong.
(Erha Aprili Ramadhoni)