Pramono Murka Perbaikan Gerbang Tol Lambat Bikin Kemacetan Horor Jalan Gatot Subroto

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Kamis 25 September 2025 13:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Foto: Danandaya Arya Putra - Okezone
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyesali peristiwa kemacetan horor yang terjadi di Jalan Gatot Subroto pada Rabu (24/9/2025) malam. Salah satu penyebab kemacetan ini, karena adanya penutupan Gerbang Tol (GT) Semanggi dalam rangka perbaikan, pasca dirusak massa aksi.

"Jadi kemarin itu memang ada perbaikan di pintu Semanggi 1 dan Semanggi 2. Memang saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Penanganan yang tidak dilakukan secara cepat ini membuat Jalan arteri terdampak kemacetan. "Karena penanganan yang cukup lama, kemudian mengakibatkan kemacetan kemana-mana," kata Pramono.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan menagih pertanggungjawaban kepada PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol. Hal ini dilakukan agar kemacetan horor akibat keterlambatan penanganan tidak terulang dikemudian hari.

"Untuk ini secara khusus kami akan meminta kepada jasa marga yang memang bertanggung jawab untuk itu, jangan sampai kemudian ini terjadi kembali," ujarnya.

Di sisi lain Pramono mengaku bahwa kejadian kemacetan yang ada di Jakarta akan ia pantau secara langsung. Maka dari itu, dia mengetahui apa yang menyebabkan kemacetan kemarin.

 

"Sehingga saya tahu pada waktu kemarin itu yang paling utama adalah karena perbaikan pintu tol Semanggi 1 dan 2, karena kebakaran yang kemarin," pungkasnya.

Diketahui, kemacetan horor terjadi di arteri Jalan Gatot Subroto (Gatsu) mengarah Semanggi dan Kuningan hingga Pejompongan saat jam pulang kerja, Rabu (24/9/2025) malam. Biang kerok kemacetan akibat adanya perbaikan sejumlah Gerbang Tol (GT) yang dibakar massa aksi akhir Agustus 2025.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan penyebab lainnya kemacetan horor kemarin adalah bus mogok di Flyover Pejompongan arah Semanggi yang memperparah kemacetan.

"Karena GT Semanggi 1 ditutup dalam rangka perbaikan pascadibakar massa. GT Semanggi 2 dibuka hanya satu gardu tol," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, di dalam tol dari arah Tomang tersumbat di pintu keluar Semanggi karena arterinya tertahan di GT Semanggi. "Dari DPR ke arah Tomang tertahan di Putaran Slipi karena arteri Slipi ke Semanggi juga terhambat. Ditambah ada bus mogok di tanjakan Pejompongan arah Semanggi," jelasnya.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya