TANGERANG – Bocah bernama Habib Husain Alvaro (10) diduga hilang setelah diculik seseorang berpakaian badut di kawasan Jalan Kali Pasir Indah, Kota Tangerang, Banten, pada Senin 15 September 2025 dini hari.
Memasuki hari ke-13 sejak kejadian, anak dari Iswanto Bastian, seorang sopir di perusahaan swasta, belum kembali ke rumahnya di Jalan Perintis 1, Sukasari, Kota Tangerang, meski keluarga telah melaporkan kehilangan ke Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat 19 September.
“Ada saksi yang melihat saat sang anak sudah hilang berada di sekitar pinggir Kali Cisadane, tepatnya di Jalan Kali Pasir Indah, Kota Tangerang. Kebetulan ayahnya sudah melapor pada tanggal 19 September dan sudah menerima surat dari kepolisian, tapi kami belum tahu isi surat tersebut,” ujar Achmad Wildan, kerabat keluarga korban, saat dihubungi iNews Media Group, Minggu (28/9/2025).
Menurut Wildan, Habib terakhir kali terlihat bermain pada malam hari bersama teman-teman sebayanya di sekitar lingkungan rumah.
“Kalau terakhir dilihat pastinya kurang tahu, tapi seingat kami sekitar 13 hari lalu. Dia main malam hari dengan anak-anak di lingkungan rumah,” tambahnya.
Ia membenarkan berdasarkan keterangan saksi, yang merupakan tetangga sekaligus teman bermain korban, Habib terlihat bersama seseorang berpakaian badut pada Senin 15 September sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
“Terakhir memang benar terlihat bersama orang berpakaian badut. Kebetulan saksinya anak kecil juga, tetangga korban, dan kejadiannya pukul 01.00 WIB,” ujar Wildan.
Wildan berharap laporan kehilangan ini segera membuahkan hasil dan ada kabar baik tentang keberadaan Habib. Ia juga membagikan ciri-ciri korban agar masyarakat yang mungkin melihat dapat membantu.
“Habib ini anaknya kecil, umur 10 tahun, kelas 3 SD, kulitnya cokelat sawo matang. Semoga ada yang melihat dan bisa menghubungi saya langsung atau pihak kepolisian,” ucapnya.
Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Habib dapat menghubungi pihak keluarga melalui nomor 0812-9656-0377 atau menginformasikannya langsung ke kantor polisi terdekat.
(Arief Setyadi )