Dalam fungsi pengawasan, DPR membentuk tim-tim pengawas dan menggelar rapat kerja maupun kunjungan ke daerah. Sepanjang tahun sidang, DPR tercatat menyelenggarakan 282 rapat kerja, 259 rapat dengar pendapat, 196 rapat dengar pendapat umum, dan 560 kunjungan kerja.
Adapun ribuan aspirasi masyarakat yang diterima DPR, sebagian besar terkait bidang hukum, pertanahan, aparatur negara, reforma agraria, serta urusan koperasi dan agama.
Puan juga menyinggung peran diplomasi parlemen yang dijalankan DPR, mulai dari isu perubahan iklim, perdagangan digital, hingga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Semua upaya DPR RI masih membutuhkan perhatian dan pengawalan dari kita semua agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat,” pungkasnya.
(Awaludin)