Bunuh 26 Warga Palestina di Gaza, Israel Sebut Gencatan Senjata Kembali Dilanjutkan

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 21 Oktober 2025 07:35 WIB
Bunuh 26 Warga Palestina di Gaza, Israel Sebut Gencatan Senjata Kembali Dilanjutkan (Reuters)
Share :

YERUSALEM - Serangan militer Israel telah menewaskan 26 warga Palestina di Gaza selama gencatan senjata. Israel menyebut gencatan senjata di Gaza dilanjutkan kembali. 

Serangan ini menjadi ujian serius dalam gencatan senjata. 

1. Gencatan Senjata Masih Berlaku

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, gencatan senjata yang ditengahinya masih berlaku. Ia mengatakan, kepemimpinan Hamas, mungkin tidak terlibat dalam pelanggaran tersebut. 

"Kami pikir mungkin kepemimpinan tidak terlibat dalam hal itu," katanya kepada wartawan di atas Pesawat Air Force One, melansir Reuters, Selasa (21/10/2025).

"Bagaimanapun ... ini akan ditangani dengan tegas tetapi tepat."

Trump mengatakan dia tidak tahu apakah serangan Israel itu dibenarkan. 

"Saya harus menghubungi Anda kembali untuk itu," katanya. 

Bantuan ke Gaza dijadwalkan dilanjutkan pada Senin menyusul tekanan AS, kata seorang sumber keamanan Israel. Hal ini tak lama setelah Israel mengumumkan penghentian pasokan sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran "terang-terangan" oleh Hamas terhadap gencatan senjata.

2. Israel Serang Gaza Kembali

Militer Israel mengatakan telah menyerang target-target Hamas di seluruh wilayah kantong tersebut. Serangan itu termasuk menargetkan komandan lapangan, orang-orang bersenjata, sebuah terowongan, dan depot senjata, setelah militan meluncurkan rudal anti-tank dan menembaki pasukannya, menewaskan para prajurit.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang, termasuk setidaknya seorang perempuan dan seorang anak, menurut penduduk setempat dan otoritas kesehatan. Setidaknya satu serangan menghantam bekas sekolah yang menampung para pengungsi di wilayah Nuseirat, kata penduduk.

"Kita harus melihat apa yang terjadi. Kami ingin memastikan bahwa semuanya akan sangat damai dengan Hamas," kata Trump. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya