JAKARTA - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (5/11/2025) sore.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, episenter gempa berada di koordinat 3,33° LU dan 117,82° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 24 kilometer tenggara Tarakan, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Menurut Daryono, berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Getaran dirasakan di Tarakan dengan intensitas IV–V MMI, di Pulau Bunyu dengan intensitas IV MMI, serta di Tanjung Selor, Berau, dan Nunukan dengan intensitas III–IV MMI. Sementara di Malinau, getaran dirasakan dengan intensitas III MMI.
“Hingga saat ini terdapat laporan dampak kerusakan di Kampung Empat dan Mamburungan, Tarakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Daryono menambahkan bahwa hingga pukul 17.51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
(Awaludin)