“Posisi Sekretaris Kabinet secara tradisional bukanlah jabatan yang memiliki sorotan media sebesar Menteri Koordinator atau Menteri teknis yang berurusan langsung dengan proyek fisik,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik atas Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran’ secara virtual, Sabtu (8/11/2025).
Burhanuddin menjelaskan, tingginya tingkat kedikenalan Teddy dapat dimaknai dalam dua aspek. Pertama, hal ini mencerminkan peran strategis Seskab dalam mengoordinasikan kebijakan dan keputusan penting di balik layar pemerintahan.
Menurutnya, sebagai pengelola informasi dan administrasi Presiden, perannya kemungkinan semakin terlihat melalui keterlibatan dalam sejumlah isu nasional yang menonjol.
Kedua, tingginya awareness juga menunjukkan efektivitas komunikasi publik. Meskipun bukan jabatan yang sering tampil di front line, tingginya awareness ini bisa mencerminkan efektivitas komunikasi yang dibangun Seskab.
“Baik melalui pernyataan publik terbatas maupun kehadirannya yang konsisten mendampingi Presiden dalam momen-momen penting,” ujarnya.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka pada 20–27 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Arief Setyadi )