Longsor Cilacap, Dua Korban Meninggal Kembali Ditemukan Tim SAR

Arief Setyadi , Jurnalis
Senin 17 November 2025 04:01 WIB
Pencarian korban longsor Cilacap (Foto: Dok BNPB)
Share :

Selama proses OMC dilakukan, cuaca di wilayah terdampak terpantau cerah berawan. Hal itu tentunya memudahkan kinerja tim SAR gabungan dalam melanjutkan misinya.

Selain operasi SAR, pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak juga menjadi salah satu prioritas penanganan darurat bencana ini. Sesuai perintah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, , tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB menyerahkan dukungan bantuan operasional berupa kebutuhan dasar, logistik, dan peralatan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, kepada Bupati Cilacap Syamsul Amalia Rohman, dengan rincian kebutuhan dasar antara lain 200 paket sembako, 100 lembar selimut, 100 buah matras, dan 200 pax makanan siap saji. Selain itu diserahkan pula bantuan peralatan yaitu satu unit tenda pengungsi, 20 unit tenda keluarga, satu unit pompa alkon, empat unit light tower, dan dua unit pompa alkon.

“Demi memaksimalkan rangkaian penanganan darurat secara terpadu, Bupati Cilacap telah menetapkan status keadaan darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 30 hari, terhitung dari tanggal 14 November hingga 14 Desember 2025,” katanya.

Mengingat cuaca di sekitar Cilacap, khususnya di wilayah Kecamatan Majenang dan sekitarnya diprakirakan masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi, BNPB mengimbau warga sekitar, khususnya di wilayah terdampak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko longsor susulan atau banjir bandang.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya