JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali menemukan dua jenazah yang tertimbun material longsor pada hari keempat atau Minggu (16/11/2025). Dengan adanya temuan dua jenazah ini, total korban meninggal dunia pada peristiwa longsor Desa Cibeunying menjadi 13 orang.
"Sementara itu, jumlah orang dalam pencarian ada sebanyak 10 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).
Dia menyampaikan, sejak pukul 06.00 WIB, sebanyak 22 alat berat jenis bucket eskavator dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Kabupaten Cilacap, diturunkan membantu proses operasi pencarian dan pertolongan (opsar) longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
"Penambahan alat berat pengeruk tanah ini terbukti memudahkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) dalam menemukan korban yang masih hilang," ujarnya.
Selain dukungan alat berat, kata dia, opsar ini juga didukung oleh 1.001 personel dari berbagai komponen bangsa. Sembilan ekor unit K9 dari Kantor SAR Semarang, Polda Jawa Tengah, dan Polres di Jawa Tengah ikut membantu pencarian korban.
"Sementara hingga saat ini, pemerintah desa setempat telah menyediakan lokasi pengungsian di Balai Desa Cibeunying dan gedung MTS SS Cibeunying. Dua lokasi ini dimanfaatkan warga untuk tempat bernaung sementara, terutama saat malam hari," pungkasnya.
(Awaludin)