Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Longsor Cilacap, Dua Korban Meninggal Kembali Ditemukan Tim SAR

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 17 November 2025 |04:01 WIB
Longsor Cilacap, Dua Korban Meninggal Kembali Ditemukan Tim SAR
Pencarian korban longsor Cilacap (Foto: Dok BNPB)
A
A
A

JAKARTA – Memasuki hari keempat atau Minggu 16 September 2025, tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) gabungan kembali menemukan dua jenazah yang tertimbun material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Maka total korban meninggal menjadi 13 orang.

“Sementara itu, jumlah orang dalam pencarian ada sebanyak 10 orang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Muhari mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB, sebanyak 22 alat berat jenis bucket eskavator dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Kabupaten Cilacap, diturunkan membantu proses operasi pencarian dan pertolongan (opsar) longsor. Penambahan alat berat pengeruk tanah ini terbukti memudahkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) dalam menemukan korban yang masih hilang.

Selain dukungan alat berat, opsar ini juga didukung oleh 1.001 personel dari berbagai komponen bangsa. Sembilan ekor unit K9 dari Kantor SAR Semarang, Polda Jawa Tengah, dan Polres di Jawa Tengah ikut membantu pencarian korban.

Hingga saat ini, pemerintah desa setempat telah menyediakan lokasi pengungsian di Balai Desa Cibeunying dan gedung MTS SS Cibeunying. Dua lokasi ini dimanfaatkan warga untuk tempat bernaung sementara, terutama saat malam hari.

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat bencana ini, operasi modifikasi cuaca (OMC) juga dilakukan BNPB sejak Minggu pagi. Bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) sebanyak 3 ton telah disemai melalui tiga sorti penerbangan.

“Operasi dilaksanakan secara intensif dengan menggunakan satu armada pesawat Cessna PK-SNM yang diberangkatkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju area yang berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah terdampak,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement