178 Pendaki dan Tim Kementerian Pariwisata Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Meletus

Tim iNews Media Group , Jurnalis
Kamis 20 November 2025 11:40 WIB
178 Pendaki dan Tim Kementerian Pariwisata Terjebak di Ranu Kumbolo/Okezone
Share :

LUMAJANG - Sebanyak 178 pendaki Gunung Semeru dikabarkan terjebak di Ranu Kumbolo, saat erupsi dahsyat. Rencananya seluruh pendaki akan dievakuasi pada hari ini, Kamis (20/11/2025).

Rincian 178 pendaki yang terjebak diantaranya, 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari Tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.

Saat ini seluruh pendaki dalam keadaan selamat karena berada di sisi utara Gunung Semeru yang jauh dari bukaan kawah.

“Sejak kemarin yang terjebak masih berada di kawasan Ranu Kumbolo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto.

“Mereka dalam kondisi baik. Rencananya pagi ini mereka akan kita bantu turun,” lanjut Gatot.

Sekadar diketahui, status Gunung Semeru saat ini berada pada Level II (Waspada), pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga 8 kilometer dari puncak serta menghindari radius 2,5 kilometer dari kawah.

Potensi awan panas, lahar, dan guguran lava masih tinggi sehingga kewaspadaan penuh sangat diperlukan, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

 

Sementara, sebanyak 765 jiwa dilaporkan terdampak dan memilih mengungsi ke delapan titik lokasi aman yang tersebar di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Mereka terdiri dari kelompok dewasa, anak-anak, balita, lansia, ibu hamil hingga bayi.

Petugas gabungan masih melakukan pendataan lanjutan terkait kemungkinan adanya korban luka maupun korban meninggal dunia.

Di saat yang sama, asesmen cepat dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan dan kebutuhan paling mendesak yang harus segera dipenuhi.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya