JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan berbagai peristiwa bencana menerjang sejumlah wilayah Indonesia. Beberapa peristiwa bencana terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia.
Di antaranya, banjir melanda wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hujan deras dengan durasi panjang dan angin kencang, menyebabkan tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Karangsambung, Alian dan Kebumen.
“Tercatat 4.695 jiwa dan masih dalam pendataan petugas. Kerugian material di antaranya satu unit pondok pesantren dengan 2.200 jiwa, serta luas wilayah terdampak 474,71 hektare,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).
Muhari mengatakan, Pusdalops BPBD Kabupaten Kebumen melakukan pemantauan, pengumpulan data dan pengerahan personel ke lokasi terdampak. Pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/409 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem di Provinsi Jawa Tengah, terhitung mulai 23 Oktober 2025 sampai dengan 23 Mei 2026. Kondisi terkini pada Senin 24 November sebagian besar genangan telah surut.
Beralih ke Provinsi Jawa Timur, dipicu hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu Sungai Welang, menyebabkan pendangkalan dan penyempitan lebar sungai, serta jebolnya tanggul Sungai Welang di wilayah Kota Pasuruan, pada Senin 24 November 2025. Wilayah terdampak yakni Kelurahan Karangketug, Randusari dan Krapyakrejo di Kecamatan Gadingrejo.