BANTEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi Polri dan insan pers. Hal ini di antaranya sama-sama memerangi penyebaran informasi palsu atau hoaks yang merugikan masyarakat.
"Kolaborasi dan sinergitas pers dengan stakeholder terkait dengan tetap menjaga independensi. Kita sedang menghadapi era di mana penggunaan teknologi, masyarakat bisa menjadi pembuat berita yang isinya perlu diverifikasi," kata Sigit usai menghadiri jalan santai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Kick Off menuju Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (30/11/2025).
Sigit memastikan, kehadiran pers di ruang publik menjadi sangat penting untuk bisa memberikan informasi yang terpercaya. Media, kata Sigit, bisa menyampaikan kebenaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kita memasuki era post truth belum tentu isinya benar, tapi dianggap kebenaran. Pers bisa memberikan masukan agar masyarakat dapat informasi yang benar," ujar Sigit.
Kapolri menegaskan, Polri terus berkomitmen untuk memberikan keamanan kepada seluruh awak media yang melaksanakan tugas. Sehingga semua wartawan dapat mendapatkan rasa aman ketika meliput berita.
Di sisi lain, Sigit tak lupa menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Polri, TNI, pemerintah terus mengirimkan bantuan termasuk pakaian, alat komunikasi. Termasuk kami menyiagakan personel dan peralatan untuk evakuasi bencana, mengamankan jalur distribusi. Kami dapat informasi beberapa personel sudah bisa masuk memberikan bantuan logistik," tutur Sigit.
Dalam hal ini, diperlukan sinergisitas dan partisipasi seluruh pihak untuk bergerak membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Polri bersama stakeholders lainnya terus berkomitmen di garis terdepan untuk warga khususnya korban.
(Erha Aprili Ramadhoni)