Karier Politik
Mirwan resmi dilantik sebagai Bupati Aceh Selatan pada 17 Februari 2025 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam upacara pelantikan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Selatan.
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Aceh Selatan 2024, ia maju sebagai calon bupati berpasangan dengan politisi Partai Demokrat, Baital Mukadis. Pasangan ini memenangkan kontestasi dengan 51.609 suara, atau 36,32% dari total suara sah.
Selain jabatan eksekutif, Mirwan juga merupakan figur penting di internal partai dan sempat menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan hingga diberhentikan pada 6 Desember 2025.
Kontroversi
Mirwan terseret kontroversi setelah melakukan perjalanan umrah ketika wilayah Aceh Selatan sedang terdampak Siklon Senyar, yang menyebabkan banjir di sejumlah titik wilayah tersebut.
Pada 24 November 2025, Mirwan telah mengajukan izin perjalanan luar negeri kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan alasan kegiatan penting. Namun, izin tersebut ditolak, mengingat intensitas hujan yang tinggi dan potensi bencana yang meningkat pada 25 November.