JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat tengah mendalami dugaan kelalaian pemilik usaha dan pemilik gedung terkait kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo, menyebut pihaknya telah menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri ke lokasi kejadian.
“Tim Labfor sudah melaksanakan olah TKP untuk menemukan penyebab kebakaran,” kata Susatyo.
Ia menegaskan, bahwa pemilik usaha dan pemilik gedung akan menjalani pemeriksaan. “Kami akan memeriksa semua saksi, termasuk pemilik usaha maupun pemilik gedung,” jelasnya.
“Gedung setinggi ini seharusnya memiliki pengamanan kebakaran. Tapi untuk kasus ini tidak dipersiapkan sama sekali,” tegas Pramono.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, para karyawan yang bekerja di gedung tersebut tengah beristirahat makan siang.
Tiba-tiba terdengar ledakan yang diduga berasal dari baterai drone hingga memicu kobaran api. Para korban selamat berusaha melarikan diri melalui tangga darurat.
Sementara itu, 22 korban yang meninggal dunia diduga terjebak kepulan asap di dalam gedung. Satu di antara para korban merupakan seorang ibu hamil.
(Awaludin)