Dia juga menyoroti kendala administrasi yang selama ini dialami siswa dari luar daerah terkait layanan BPJS, sehingga keberadaan klinik ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh siswa dan masyarakat sekitar.
Ratusan orang menghadiri kegiatan tersebut, sejumlah pejabat daerah, tokoh gereja, perwakilan lembaga pendidikan, serta kelompok tani kopi juga hadir.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan.
(Fahmi Firdaus )