"Gencatan senjata tidak bisa hanya diumumkan, perlu diskusi," kata Sihasak dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
"Kamboja menginginkan gencatan senjata, mari kita adakan diskusi tentang gencatan senjata. Kami mengusulkan agar kedua militer kita bertemu sesegera mungkin."
Lokasi pertemuan belum jelas, tetapi Sihasak mengatakan Thailand mengusulkan perbatasan di Provinsi Chanthaburi. Kementerian Pertahanan Kamboja tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Bangkok dan Phnom Penh saling menuduh satu sama lain melakukan agresi dan pelanggaran gencatan senjata yang diperbarui pada Oktober di Malaysia di hadapan Trump, di mana mereka berkomitmen untuk membersihkan ranjau serta menarik pasukan dan senjata berat dari wilayah yang kedaulatannya telah diperebutkan selama beberapa dekade.
Thailand melampiaskan kemarahannya atas apa yang mereka sebut sebagai ranjau darat baru yang ditanam oleh Kamboja, salah satu negara yang paling banyak dilanda ranjau darat di dunia. Phnom Penh menolak tuduhan tersebut.