Pakistan Tangguhkan Komitmen Konkret terhadap Pasukan Stabilisasi Gaza Trump

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 23 Desember 2025 12:36 WIB
Ilustrasi.
Share :

Meski demikian, keputusan untuk mengirim pasukan ke Gaza membawa konsekuensi domestik yang sensitif. Di dalam negeri, opini publik Pakistan dikenal sangat pro-Palestina dan skeptis terhadap inisiatif yang dipandang selaras dengan kebijakan AS atau Israel. Keterlibatan militer Pakistan dalam misi semacam itu berpotensi memicu kritik politik dan sosial luas, termasuk dari kelompok keagamaan dan nasionalis.

Bagi Munir, keberhasilan diplomasi simbolis bisa memiliki nilai strategis tersendiri. Partisipasi dalam forum internasional, dukungan di PBB, dan pernyataan kesiapan berkontribusi “dalam kondisi yang tepat” dapat menjaga hubungan dengan AS sekaligus mengamankan manfaat politik dan ekonomi yang dibutuhkan di dalam negeri. Sejumlah analis menilai, pendekatan pragmatis tersebut memungkinkan Pakistan memperoleh hasil maksimum dengan risiko minimum, setidaknya dalam jangka pendek.

Namun, ruang kompromi kali ini dinilai lebih terbatas. Bagi pemerintahan Trump, kontribusi nyata dari negara-negara Muslim termasuk Pakistan merupakan elemen penting untuk legitimasi rencana Gaza. Jika Islamabad menunda terlalu lama, Washington mungkin terpaksa memilih antara melemahkan konsep ISF dengan mengandalkan mitra yang lebih kecil, atau menekan Pakistan secara langsung untuk memastikan partisipasi. Kedua opsi membawa risiko politik tersendiri: keberhasilan misi Gaza yang terganggu, atau potensi gesekan diplomatik dengan Islamabad.

 

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya