Di sisi lain, Didik menegaskan bahwa Kemendikdasmen telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan sejak empat minggu terakhir guna mendukung pemulihan layanan pendidikan. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap dan disesuaikan dengan jumlah peserta didik terdampak serta tingkat kerusakan satuan pendidikan.
“Bantuan yang kami salurkan cukup beragam, mulai dari school kit, bingkisan makanan dan minuman sehat, alat tulis sekolah, hingga tenda untuk ruang kelas darurat. Selain itu, kami juga memberikan dukungan berupa voucher uang tunai untuk membantu pembersihan sisa material banjir di lingkungan sekolah,” tuturnya.
Ia menambahkan seluruh bantuan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah terdampak, baik dari sisi jumlah peserta didik maupun tingkat kerusakan bangunan sekolah.
“Kami dari kementerian terus berupaya memaksimalkan bantuan. Kehadiran kami untuk memastikan sekolah-sekolah, khususnya yang terdampak banjir, dapat kembali melaksanakan pembelajaran. Bantuan yang diberikan mencakup bahan ajar, buku, kursi, hingga sarana pendukung lainnya untuk menunjang pembelajaran pada semester genap yang akan dimulai Januari mendatang,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )