MADIUN - Seorang mantan Purel Delta Karaoke di Madiun diketahui bernama Santi alias Nurun (26) tinggal di Perum Mojopurno Madiun, tewas, setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr Soedhono Madiun. Kabarnya, gadis asal Desa Ngebong Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung ini meninggal diduga lantaran over dosis (OD).
Akibat kematian purel tersebut, membuat gempar sejumlah kalangan termasuk di lingkungan Kepolisian dan Mess Media di Madiun yang mendapat SMS dari seorang anggota Polri. Pasalnya, selama ini gadis tersebut isunya menjadi WIL (Wanita Idaman Lelaki) oknum Anggota DPRD Kab Madiun.
Ketika mencoba konfirmasi ke keluarganya, orangtua gadis tersebut membantah jika anaknya meninggal akibat OD. Menurutnya, anaknya awalnya masuk angin dan serangan jantung, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit dan tiga jam kemudian meninggal dunia. Selanjutnya, jenasah dibawa ke Tulungagung untuk dimakamkan.
Â
"Mboten over dosis, kolo wingi (kemarin,red) masuk angin, jantung dikeroki kalian Ayu (kakaknya,red). Meninggal wonten Rumah Sakit, sakit tiga jam, (tidak over dosis, kemarin masuk angin, kemudian dibalsem sama Ayu. Meninggal di rumah sakit sekitar jam tiga)," ungkap ibunya saat dihubungi melalui telepon Senin (28/4/2008).
Saat ditanya apakah oknum tersebut juga turut datang untuk tasziah, ibunya membenarkan. "Nggeh mriki (ya kesini,red) kalian sopirnya," katanya singkat sampil telepon langsung dimatikan dan dihubungi lagi tidak diangkat.
Informasi lain menyebutkan, jika hubungan Santi dengan oknum itu sejak Santi menjadi Purel di Delta Karaoke. Bahkan, Santi juga sudah dinikah 'sirih' dan selanjutnya dikontrakan rumah di Perum Mojopurno Madiun. Selama di Madiun, Santi yang sudah punya seorang putra hasil pernikahan dengan suaminya pertama itu tinggal bersama kakaknya bernama Ayu yang juga mantan purel.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, oknum tersebut belum berhasil dikonfirmasi. Hand Phone (HP) miliknya tidak bisa dihubungi. Sedangkan Kapolwil Madiun Kombes Pol Drs RML Tampubolon dikonfirmasi soal kasus kematian korban mengatakan jika pihaknya belum menerima laporan resmi.
[email protected]
(M Budi Santosa)