Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Jam Api Lalap Toko Plastik Kosambi

Gin Gin Tigin Ginulur , Jurnalis-Minggu, 25 Juli 2010 |09:58 WIB
7 Jam Api Lalap Toko Plastik Kosambi
Ilustrasi
A
A
A

BANDUNG - Selama hampir tujuh jam, kebakaran melanda Toko Yungkui di Jalan Ahmad Yani No 167 kawasan Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani Bandung.

Api mulai menyala sekitar pukul 21.30 WIB Sabtu malam dan baru bisa dipadamkan Minggu (25/7/2010) sekira pukul 04.00 WIB pagi tadi. Hingga kini, proses pendinginan di lokasi kebakaran masih dilakukan petugas pemadam kebakaran Kota Bandung.

Api yang pertama kali muncul diduga berasal dari lantai lima toko tersebut. Lantaran toko dipenuhi plastik, api cepat merambat ke lantai dasar toko. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, api muncul setelah toko tutup.

“Kejadiannya sekira pukul 21.30 WIB. Waktu itu toko sudah tutup. Diduga, api berasal dari lantai lima toko,” kata Selfi, seorang saksi mata di tempat kejadian.

Kobaran menghabiskan empat lantai toko, mulai dari lantai 4 sampai lantai 5. Beruntung, lantai 1 sudah berhasil diamankan petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak urung, arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Ahmad Yani macet.

Tidak adanya hydran di lokasi kejadian membuat petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan mencari sumber air. Walhasil, mereka harus bolak-balik ke Jalan Supratman, untuk mengambil air dari hydran di kawasan tersebut.

"Api sudah bisa dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB. Sekarang sedang dalam tahap pendinginan. Tapi karena banyak material plastik yang terbakar, api sempat kembali menyala. Jika tak segera disiram, api kemungkinan bisa membesar lagi,” kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandung, John H Siregar saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki sumber api yang mejadi penyebab kebakaran tersebut. Meski api sudah berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement