Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mendikbud Sudah Baca Buku SD Berkonten Bokep

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2013 |16:41 WIB
Mendikbud Sudah Baca Buku SD Berkonten <i>Bokep</i>
M Nuh
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, mengaku sudah membaca buku pelajaran kelas 6 SD yang berisi konten porno. Dia setuju jika buku tersebut mengandung unsur pornografi.

"Saya pakai bahasa yang umum, buku itu nakal. Saya sudah mengecek, termasuk saya sudah panggil kepala dinas yang bersangkutan," kata Nuh di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Lanjut Nuh, buku itu sedianya baru akan digunakan hari ini. Namun, beberapa sudah ada yang tersebar ke orang tua murid. "Di halaman 55 sampai beberapa halaman itu yang dianggap tidak layak. Memang saya baca, sama sekali tidak layak," ujarnya.

Dia juga telah memerintahkan, agar buku tersebut ditarik dari peredarannya. Nuh juga menyebut jika buku berbau porno yang sudah beredar di masyarakat liar. Pasalnya, buku pelajaran harus terlebih dulu mendapat rekomendasi atau dinilai oleh pusat kurikulum dan perbukuan sebelum diedarkan.

Menurutnya, pihaknya juga telah meminta keterangan dari kepala sekolah yang bersangkutan. Kepala sekolah tersebut mengaku tidak mengetahui peredaran buku itu. Karena yang memberikan buku tersebut adalah Komite Sekolah.

"Kepala sekolah juga tidak tahu, karena dia sedang pelatihan. Jadi yang membagikan ini melalui komite. Saya sudah minta segera diundang komite sekolah, duduk perkaranya seperti apa. Kenapa bisa mengkoordinasikan buku yang sama sekali belum dinilai atau dievaluasi oleh pusat kurikulum dan perbukuan," bebernya.

Kendati demikian, Nuh belum mengetahui sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada penerbit buku dan Komite Sekolah tersebut.

"Saya belum tahu, makanya saya akan undang komite. Karena kepsek tidak tahu, komitenya sama penerbitnya, duduk perkara persis seperti apa, terutama penulis," tutupnya.

Sekedar diketahui, sebuah buku yang tidak layak dipelajari murid SD beredar di Kota Bogor. Dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD karangan Graphia Buana yang di terbitkan awal Maret lalu dengan judul sampul buku “Aku Senang Bahasa Indonesia”.
 
Di halaman 58, terdapat kalimat yang tidak pantas untuk dipelajari yang isinya tentang cara berhubungan intim, cara bereproduksi, dan proses persalinan.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement