Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Masih Periksa Kejiwaan Pembunuh Bocah 2 Tahun di Bekasi

Djamhari , Jurnalis-Senin, 27 Januari 2014 |15:01 WIB
Polisi Masih Periksa Kejiwaan Pembunuh Bocah 2 Tahun di Bekasi
Ilustrasi (foto: dok okezone)
A
A
A

BEKASI -  Kasus pembunuhan sadis terhadap anak usia 2 tahun ditangan bapaknya sendiri di Perum BCL Jl. Arjuna X Blok B 35 No. 17,  Desa Waluya, Kecamatan Cikaranng Utara, Kabupaten Bekasi, kini ditangani oleh Kepolisian Cikarang Utara untuk proses hukum selanjutnya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Deddy Murty Haryadi menyatakan, kasus ini diserahkan ke Polsek Cikarang Utara. Namun, jika dilihat dari kasusnya pelaku dapat terjerat pasal KDRT dan pembunuhan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto mengatakan, terkait kronologis kejadian dapat dijelaskan, pada sekitar 03.30 wib para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) mendengar teriakan satu korban atas nama Cucun. "Korban ini berteriak 'Astaghfiruloh' dan 'Allahuakbar' dan didengar oleh warga ketika melihat anaknya sedang ditusuk-tusuk pelaku," kata Rikwanto.

Dari keterangan saksi, kata Kabid, Cucun berteriak lantaran melihat anaknya sedang ditusuk-tusuk oleh pelaku hingga ususnya terbuai. "Awalnya korban Cucun berfikir jika pelaku sedang mengaduk susu. Tapi ternyata dia menusuk-nusuk perut anaknya,"terangnya.

Sementara itu, dari saksi lain, sebelum kejadian, malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB s/d 22.00 WIB ada tamu laki-laki yang tidak diketahui namanya, namun saat ada tamu tersebut Cucun diminta pelaku untuk keluar rumah (TKP), dan korban bermain di luar rumah. "Kami masih mencari tahu hubungan dari tamu yang datang itu," ujar Rikwanto.

Sementara pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Cikarang Utara dan menunggu proses hukum.

Seperti diketahui, anak 2 tahun bernama Iksan Fazli tewas bersimbah darah dan usus terbuai di dalam kamarnya dengan 18 luka tusuk. Sementara ibunya Cucun tergolek lemah disampingnya dengan kondisi kritis akibat 10 luka tusuk di punggungnya.

Pelaku sadis yang melakukan hal ini adalah bapak kandung dari bocah 2 tahun itu sendiri bernama Epi Suhendar yang kini sudah diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement