Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Slamet Tak "Seganas" Gunung Merapi

Mustholih , Jurnalis-Senin, 15 September 2014 |17:30 WIB
Gunung Slamet Tak
Gunung Slamet dilihat dari Pemalang (Foto: Suryono/Sindo TV)
A
A
A

PEMALANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai, Gunung Slamet memiliki watak yang lebih “jinak” dibanding gunung berapi seperti Gunung Merapi atau Gunung Kelud.

"Watak Gunung Slamet memang tidak seganas Gunung Merapi dan Gunung Kelud," kata Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi dari Pemalang, Senin (15/9/2014).

Namun, Sutopo menyatakan belum bisa dipastikan apakah aktivitas Gunung Slamet sudah betul-betul menurun atau hanya berdiam sementara. "Tidak diketahui secara pasti apakah penurunan ini akan terus berlangsung lama ataukah ini hanya fluktuatif saja," ujar Sutopo menambahkan.

Gunung Slamet sejak Sabtu 13 September pekan lalu sudah tidak mengeluarkan lava pijar, dentuman, dan suara gemuruh. Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Sukedi, menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Slamet cenderung menurun.

"Tetapi, karena statusnya masih Siaga kita masih tetap waspada. Kita ikuti perkembangan ini apakah memang betul-betul diam apakah memang akan muncul kembali. Kita lihat data-data yang ada," ujar Sukedi di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, terpisah.

Dari pantauan dari Pos Pengamatan di Desa Gambuhan, Gunung Slamet memang tidak menunjukkan aktivitas vulkanik. Suara dentuman, gemuruh, dan lava pijar memang sudah tidak terlihat keluar dari puncak gunung. "Tapi embusan asap sesekali kelihatan, kalau pagi masih ada embusan-embusan," terang Sukedi.

Dari data BNPB, kata Sutopo, sejak Minggu kemarin, hingga saat ini tidak terlihat asap hitam yang keluar dari kawah. Kegempaan pun juga mengalami penurunan.

Menurut Sutopo, hari ini sejak pukul 00.00 hingga 06.00, Gunung Slamet terpantau hanya mengalami 13 gempa hembusan. Sedangkan dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gung Slamet mengalami17 kali gempa embusan. "Status gunung sampai saat ini masih Siaga," terang Sutopo.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement