BANDUNG - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet hingga hari ini masih fluktuatif. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun masih menetapkan status Level III atau Siaga.
"Sampai siang ini Gunung Slamet masih Siaga, artinya letusan-letusan masih terjadi, semburan lava juga masih ada," ujar Kepala PVMBG, Hendrasto, di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2014).
Menurutnya, aktivitas vulkanik di lokasi kadang naik dan kadang turun. Misalnya pekan lalu, saat itu kondisinya sedang tenang, tapi tiba-tiba terjadi letusan, dan sekarang kondisinya kembali tenang.
Mengenai tren Gunung Slamet, belum dipastikan apakah menuju Normal atau justru naik. "Tidak ada tanda-tanda akan terjadi letusan besar, tapi juga tidak ada tanda-tanda bahwa (aktivitas vulkanik) Gunung Slamet akan berhenti," jelasnya.
Hendrasto mengatakan, secara umum sebenarnya aktivitas vulkanik Gunung Slamet terjadi penurunan. Misalnya dari segi letusan, per enam jam kini terjadi kurang dari lima kali letusan.
"Sebelumnya dalam enam jam itu terjadi antara enam sampai 12 kali letusan," tuturnya.
Oleh karena itu, PVMBG belum berani mencabut status Siaga di lokasi. Radius steril di sana pun masih 4 kilometer.
"Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan tidak mendengarkan isu yang tidak jelas," imbau Hendrasto.
(Risna Nur Rahayu)