Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Slamet Masih 'Galak'

Mustholih , Jurnalis-Kamis, 18 September 2014 |11:07 WIB
Gunung Slamet Masih 'Galak'
Gunung Slamet dari Pemalang (foto: Suryono Sukarno/Sindo TV)
A
A
A

SEMARANG - Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas vulkanik setelah sempat berhenti selama empat hari. Hari ini, gunung yang menjadi pembatas lima Kabupaten di Jawa Tengah itu terus mengeluarkan abu tebal kehitaman yang condong mengarah ke arah barat daya.

"Satu kali letusan abu kelabu tebal kehitaman tinggi 500 meter dan condong ke arah barat daya," kata Pemantau Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Sukedi, saat dihubungi Okezone, Kamis (18/9/2014).

Selain itu, Gunung Slamet juga sekali mengeluarkan suara dentuman. Menurut Sukedi, suara dentuman ini terdengar sampai ke Desa Gambuan, Pemalang. "Satu kali terdengar suara dentuman sedang," terang Sukedi menambahkan.

Dengan demikian, kata Sukedi, Gunung Slamet masih berstatus Siaga III. Sukedi menambahkan, Gunung Slamet juga mengalami 104 kali gempa embusan, 27 kali gempa letusan, dan sekali gempa tremor harmonik.

"Gunung Slamet masih Siaga dan kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik," ujar Sukedi.

Sementara itu Rosyidah, seorang warga dari Desa Moga, Kabupaten Pemalang, mengatakan bahwa di puncak Ghunung Slamet terlihat api yang berkobar. Desa Moga berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Desa Gambuhan.

"Puncak gunung seperti kebakaran. Apinya berkobar-kobar. Kelihatan dari sini," kata perempuan yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga ini.

Namun, aktivitas Gunung Slamet hari ini tidak segalak hari kemarin. "Kemarin sampai enam kali terdengar suara dentuman. Getarnya sampai ke sini. Sekarang baru sekali terasa gempa dari Gunung Slamet," terang Rosyidah.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement