“Penghasilan saya harus dihemat agar bisa bertahan hidup. Pemerintah tidak mau menolong karena saya sudah tua,” ujar Oka.
Pemerintah Tokyo sendiri mengklaim angka tunawisma berada pada level terendah. Namun, banyak pihak yang merasa ragu akan angka tunawisma di Tokyo itu.
Hasil penelitian dari Tokyo Metropolitan Government menunjukkan bahwa angka tunawisma pada Agustus 2014 sebanyak 1.697 orang, menurun dibandingkan Agustus 2013 yang sebesar 1.877 orang.
“Saya masih meragukan data pemerintah,” kata Jeff Kingston, peneliti dari Temple University of Japan. Data tersebut memang menunjukkan penurunan, tapi tidak signifikan.
Sementara Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe mengatakan, permasalahan tunawisma di sana sangatlah kompleks. Seperti pengangguran, pemerintah sudah berupaya memberi pekerjaan untuk mereka, ditambah bantuan makanan. Namun, justru hal itu membuat banyak orang ingin menjadi tunawisma.