"Kurang tau pasti sih, pokoknya mereka ramai sekali ratusan orang naik sepeda motor berseragam pramuka langsung menyerang kami yang mau pulang sekolah. Untung aja kami enggak kenapa-kenapa, tapi infonya ada seorang jadi korban bang mukanya bonyok-bonyok tapi sudah pulang. Penyebab pastinya kami enggak tahu bang, tapi kata mereka semalam siswa SMK Telkom Sandhy Putra mukuli rekan mereka," ungkap beberapa orang siswa SMK Telkom Sandhy Putra.
Waka Kesiswaan SMK Telkom, Yusuf langsung bertemu perwakilan SMA 17 dan membahas permasalah yang melibatkan dua sekolah tersebut.
"Kami tetap akan mempertemukan siswa SMA 17 dengan siswa SMK Telkom Sandhy Putra yang mereka maksud. Yang kemudiannya akan kita musyawarahkan agar tidak berkelanjutan lagi, jujur dari sekolah kami SMK Telkom Sandhy Putra tak berniat untuk memperpanjang masalah ini dan kami mau berdamai. Agar, siswa kita dapat belajar seperti biasa tanpa terganggu apabila ada ancaman - ancaman lain dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk memprovokasi situasi seperti ini," terang Yusuf.(fid)
(Dede Suryana)