Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Limbah Plastik Disulap Jadi Minyak Tanah

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 17 November 2014 |11:58 WIB
Limbah Plastik Disulap Jadi Minyak Tanah
Limbah Plastik Disulap Jadi Minyak Tanah
A
A
A

Atas dasar itulah, Andris mencoba mengolah limbah plastik yang berbahaya sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Meski bukanlah seorang ilmuan atau berasal dari kalangan akademis, berbekal kecintaannya terhadap lingkungan serta mau belajar dari internet, Andris mencoba menyulap limpah plastik ini menjadi bahan bakar minyak.

Selama setahun penuh Andris melakukan uji coba menyuling limbah plastik menjadi minyak. Peralatan penyulingan itupun dibuatnya sendirian dan sangat sederhana sekali. Andris mencoba memanfaatkan drum-drum bekas.

Kemudian di atas drum yang sudah disatukan dengan alumunium dipasang dua tabung yang juga terbuat dari bahan bekas. Selanjutnya kedua tabung tersebut diberi pipa. Dari pipa-pipa inilah, minyak tanah yang dihasilkan dari pembakaran sampah akan keluar dengan sendirinya.

"Uji coba selama satu tahun, bongkar pasang pipa untuk mengalirkan hasil pembakaran limbah plastik, sampai akhirnya berhasil meski belum begitu sempurna alatnya. Namun hasil minyaknya sudah bisa di gunakan meski sekopnya baru di lingkungan sekitarnya," ungkapnya.

Tanpa memiliki skill yang memadai, Andris terus mencobannya. Bahkan pria yang tak mengenyam pendidikan tinggi ini, tak segan-segan berkonsultasi dengan kalangan akademis. Itu semua dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Proses pembuatannya menurut Andris cukup mudah.

Sambil menunjukan caranya, Andris memasukan limbah Plastik yang kondisinya haruslah benar-benar kering. Setelah limbah plastik tersebut dimasukan seluruhnya kedalam drum bekas, selanjutnya dibagian bawah drum dibakar.

Tak lama kemudian, Andris pun memasang pipa di tabung bekas yang ada diatas drum. Selang 30 menit kemudian, dari ujung pipa keluarlah cairan hasil pembakaran sampah tersebut.

Untuk menghasilkan minyak, ada beberapa langkah yang harus diakukan. drum pertama yang berada di bawah dijadikan tempat pebakaran sampah. drum ini berisi dengan limbah sampah plastik sampai penuh.

Lalu buat lubang kecil pada kaleng itu. Fungsinya bila dilakukan proses pembakaran pada drum pertama oksigen dapat masuk. Tak ada tambahaan apapun dalam drum yang berisi plastik ini. Semuannya penuh dengan plastik-plastik yang dimasukan ke dalam drum.

Uniknya, meski menggunakan alat seadanya, dalam proses tersebut limbah plastik akan menghasilkan kualitas minyak yang berbeda. Jika kualitas plastiknya bagus maka minyak yang dihasilkannya akan bagus dan sangat jernih.

Minyak tersebut akan keluar melalui tabung bagian atas dari drum pembakaran. Sebaliknya plastik kualitas jelek akan terpisah dengan sendirinya keluar lewat tabung satunya lagi.

"Karena kita tidak memisahkan kualitas plastiknya semuanya dimasukkan jadi satu. Akan terpisah dengan sendirinya, jika kualitas plastik rendah, minyak akan mengalir di tabung yang pertama. Jika kualitas plastik bagus akan keluar di tabung yang kedua," rincinya.

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan alat ini adalah saat pengelasan. Diusahakan tiap sambungan sudah tersambung dengan rapat. Sebab, bila terjadi kebocoran bisa memberikan pengaruh pada proses kondensasi dan minyak yang dihasilkan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement